HIDUP KEKRISTENAN DALAM PANDANGAN
Hati yang menerima Firman Allah bukanlah sebuah kolam yngmenguap,bukan seperti sumur yang bocor yang ehilangan hartanya. Itu adalah sepeti sugai di peunungan, yang diisi dengan mata air yang airnya dingin yang memercik dan meloncat dari batu ke batu, menegarkan yang lelah,yang haus dan yang berbeban berat. Itu seperti satu sungai yang mengalir terus, sementara mngalir semakin dalam an semakin lebar, sampai air yang membri kehiduanitu enyebar ke seluruh bumi. Anak sungai mengalir sambi berdndang, meninggalan ehijauan sebagai pemberian danjuga kesuburan. Rumput ang tumbuh di tepinya adalah tanaman hijau yang lebi sgar. Pepohonannya lebih hiau, dan tanaman kemban lebih melimpah. bilamana bumi ini tandus berwarna coklat ditimpa panas matahari yang menyengat, mak garis kehijau-hjauan menandi aliran sungai. EGW. Penuntun Pelayanan Kristen,hal. 126.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar