June 9th, 2009 FRESH LIVING WATER
Today’s morning watch is taken from:
Jeremiah 2:13 for my people have committed two sins: they have turned away from me, the spring of fresh water, and they have dug cisterns, cracked cisterns that can hold no water at all.
Yeremiah 2:13 Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.
Who would set aside a sparkling fountain of water for a cistern, a pit that collected rain water? God told the Israelites that was what they were doing when they turned from him, the fountain of living waters, to idols. Not only that, the cisterns they chose were broken and empty. The people had built religious systems to store truth in, but they were worthless. Why should we cling to the broken promises of unstable “cisterns” (money, power, religious systems, or whatever transitory thing we are putting in place of God), when God promises to constantly refresh us with himself, the living water?
Siapakah yang menggantikan sebuah mata air yang memancar dengan sebuah tangki air, wadah yang hanya menampung air hujan? Allah berbicara kepada orang-orang Israel bahwa apa yang mereka lakukan ketika mereka berpaling daripadaNya, mata air kehidupan kepada ilah-ilah mereka. Bukan hanya itu saja, tangki air yang mereka pilih rusak dan kosong. Manusia telah membangun system keagamaan menaru kebenaran didalamnya, tetapi mereka tidak berharga. Mengapa kita harus berpegang pada janji-janji yang rusak pada “tangki air” yang tidak stabil (uang, kekuasaan, system keagamaan, atau hal sementara yang kita letakan menggantikan tempat Allah), ketika janji-janji Allah menyegarkan kita terus menerus bersamaNya, air yang hidup?



Tidak ada komentar:
Posting Komentar