Kamis, 27 Agustus 2009

TRANSFERED FROM DARKNESS TO LIGHT

August 28th, 2009 TRANSFERRED FROM DARKNESS TO LIGHT.

Today’s morning watch is taken from:

Colossians 1:13 He rescued us from the power of darkness and brought us safe into the kingdom of his dear Son

Kolose 1:13 Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;

True believers have been transferred from darkness to light, from slavery to freedom, from guilt to forgiveness, and from the power of Satan to the power of God. We have been rescued from a rebel kingdom to serve the rightful King. Our conduct should reflect our new allegiance.

Orang percaya yang benar telah dipindahkan dari kegelapan kepada terang, dari perbudakan kepada kemerdekaan, dari kejahatan kepada pengampunan, dan dari kuasa setan kepada kuasa Allah. Kita telah ditolong dari kerajaan pemberontak untuk melayani raja yang benar. Tingkah laku kita haruslah merefleksikan kesetiaan kita yang baru.

Minggu, 23 Agustus 2009

GENTILE FAITH

August 22nd, 2009 GENTILE FAITH

Today’s morning watch is taken from:

Matthew 8:13 Then Jesus said to the officer, "Go home, and what you believe will be done for you." And the officer's servant was healed that very moment

Matius 8:13 Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya

The Roman centurion didn’t come to Jesus, and he didn’t expect Jesus to come to him. Just as he did not need to be present to have his orders carried out, so Jesus didn’t need to be present to heal. The centurion’s faith was especially amazing because he was a Gentile who had not been brought up to know a loving God.

Perwira Roma tidak datang kepada Yesus, dan dia tidak mengharapkan Yesus datang kepadanya. Sebagaimana dia tidak membutuhkan kehadiran Yesus agar pesannya disampaikan untuk dipenuhi, jadi Yesus juga tidak perlu hadir disana untuk menyembuhkan. Iman perwira adalah sangat mengagumkan karena dia hanyalah orang awam yang tidak pernah dibawah kepada mengetahui sebuah kasih Allah.

Kamis, 20 Agustus 2009

THE TREE OF LIFE

August 21st, 2009 THE TREE OF LIFE

Today’s morning watch is taken from:

Revelation 22:14 Happy are those who wash their robes clean and so have the right to eat the fruit from the tree of life and to go through the gates into the city.

Wahyu 22:14 Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.

In Eden, Adam and Eve were barred from the tree of life because of their sin. In the new earth, God’s people will eat from the tree of life because their sins have been removed by Christ’s death and resurrection. Those who eat the fruit of this tree will live forever. If you have trusted Christ as Savior, he has forgiven your sins, and so you will have the right to eat from this tree.

Di taman Eden, Adam dan Hawa dihalang dari pohon kehidupan karena dosa mereka. Di dunia baru, umat-umat Tuhan akan makan dari pohon kehidupan karena dosa-dosa mereka telah disingkirkan oleh kematian Kristus dan kebangkitanNya. Kepada mereka yang makan buah dari pohon ini akan hidup selama-lamanya. Jika engkau telah mempercayai Kristus sebagai Juruselamatmu, dia telah mengampuni dosa-dosamu, dan engkau akan memperoleh kebenaran untuk memakan dari pohon ini.

Rabu, 19 Agustus 2009

BEAR MUCH FRUIT, GLORIFIED GOD

August 20th, 2009 BEAR MUCH FRUIT, GLORIFIED GOD

Today’s morning watch is taken from:

John 15:8 My Father's glory is shown by your bearing much fruit; and in this way you become my disciples.
Yohanes 15:8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
When a vine bears much fruit, God is glorified, because daily he sent the sunshine and rain to make the crops grow, and constantly he nurtured each tiny plant and prepared it to blossom. What a moment of glory for the Lord of the harvest when the harvest is brought into the barns, safe and ready for use. He made it all happen. This farming analogy shows how God is glorified when people come into a right relationship with him and begin to bear much fruit in their lives.

Bilamana pohon anggur berbuah banyak, Allah dipermuliakan, karena setiap hari dia mengirimkan sinar matahari dan hujan untuk membuat kuncup-kuncup bertumbuh, dan secara terus menerus dia memelihara setiap tumbuhan yang terkecil sekalipun dan menyediakan tumbuhan itu berbunga. Betapa waktu yang mulia untuk Bapa penuai ketika tuaian dibawah kedalam gudang penyimpanan, aman dan siap digunakan. Dia yang membuat segala sesuatu itu terjadi. Analogi pertanian ini menunjukkan bagaimana Allah dipermuliakan ketika orang datang kedalam hubungan yang benar bersamaNya dan memulaikan proses berbuah banyak dalam kehidupan mereka.

Senin, 17 Agustus 2009

PRACTICING OBEDIENCE

August 17th, 2009 PRACTICING OBEDIENCE

Today’s morning watch is taken from:

Matthew 7:24 "So then, anyone who hears these words of mine and obeys them is like a wise man who built his house on rock.

To build on rock means to be a hearing, responding disciple, not a phony, superficial one. Practicing obedience becomes the solid foundation to weather the storms of life. See James 1:22-27 for more on practicing what we hear.

Matius 7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu

Membangun diatas batu karang berarti menjadi seorang pendengar, murid yang merespons, bukan seekor keledai, yang berpikir dangkal. Penurutan yang dipraktekan menjadikan dasar yang kuat bagi cuaca badai kehidupan. Lihat Yakobus 1:22-27 untuk lebih mempraktekan apa yang kita dengar.

Jumat, 14 Agustus 2009

TREE & TEACHERS

August 15th, 2009 TREE & TEACHERS

Today’s morning watch is taken from:

Matthew 7:17, 20 A good tree produces good fruit, and a bad tree produces bad fruit. You can tell who the false prophets are by their deeds.
Matius 7:17,20 Dari pohon yang subur diperoleh buah yang baik, dan dari pohon yang tidak subur buah yang buruk. Begitu pula dengan nabi-nabi palsu. Kalian akan mengenal mereka dari hasil perbuatannya."
We should evaluate teachers’ words by examining their lives. Just as trees are consistent in the kind of fruit they produce, good teachers consistently exhibit good behavior and high moral character as they attempt to live out the truths of Scripture. This does not mean we should have witch hunts, throwing out teachers, pastors, and others who are less than perfect. Every one of us is subject to sin, and we must show the same mercy to others that we need for ourselves. We must examine the teachers’ motives, the direction they are taking, and the results they are seeking.

Kita harus mengevaluasi perkataan, ajaran-ajaran guru dengan menguji kehidupan mereka. Sebagaimana pohon terdiri dari bermacam-macam buah yang dihasilkan, guru yang baik secara konsisten melakukan tabiat yang baik dan moral yang tinggi ketika mereka berusaha menghidupkan kebenaran Injil. Hal ini tidaklah berarti kita harus memburuh seperti nenek sihir, meremehkan guru, pendeta, dan yang lain-lainnya yang dibawah kesempurnaan. Setiap kita adalah subyek dosa, dan kita harus memperlihatkan rahmat yang sama kepada orang lain yang membutuhkan sebagaimana kita juga. Kita harus memeriksa motif-motif dari guru-guru, arah tujuan yang sedang mereka jalani, dan hasil dari apa yang mereka cari.

Kamis, 13 Agustus 2009

THE KEY OF SPIRITUAL GROWTH

August 14th, 2009 THE KEY OF SPIRITUAL GROWTH

Today’s morning watch is taken from:

I Timothy 6:6 And religion does make your life rich, by making you content with what you have.
I Timotius 6:6 Memang agama memberikan keuntungan yang besar, kalau orang puas dengan apa yang dipunyainya.
This statement is the key to spiritual growth and personal fulfillment. We would honor God and center our lives on him, and we should be content with what God is doing in our lives.

Pernyataan ini adalah kunci pada pertumbuhan rohani dan kepenuhan pribadi. Kita dapat menghormati Allah dan memusatkan hidup kita kepadaNYA, dan kita seharusnya puas dengan apa yang Allah sedang lakukan dalam kehidupan kita.

Rabu, 12 Agustus 2009

PHYSICAL OR SPIRITUAL FITNESS?

August 13th, 2009 PHYSICAL OR SPIRITUAL FITNESS?

Today’s morning watch is taken from:

I Timothy 4:8 Physical exercise has some value, but spiritual exercise is valuable in every way, because it promises life both for the present and for the future

1 Timotius 4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

Are you in shape both physically and spiritually? In our society, much emphasis is placed on physical fitness, but Paul declared that spiritual health (godliness) is even more important. We must develop our faith by using the abilities God has given us in the service of the church. Are you developing your spiritual muscles?

Apakah engkau dibentuk secara fisik dan spiritual? Dalam masyarakat kita, banyak ditekankan pada kebugaran fisik, tetapi Paulus mendeklarasikan bahwa kesehatan rohani adalah lebih penting. Kita harus mengembangkan iman kita dengan menggunakan kesanggupan-kesanggupan yang diberikan Allah kepada kita didalam melayani gereja. Apakah engkau mengembangkan otot-otot rohanimu?

Senin, 10 Agustus 2009

GOD FIRST

August 11th, 2009 GOD FIRST

Today’s morning watch is taken from:

Matthew 6:33 Instead, be concerned above everything else with the Kingdom of God and with what he requires of you, and he will provide you with all these other things

Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
To “strive first for the kingdom of God and his righteousness” means to turn to him first for help, to fill your thoughts with his desires, to take his character for your pattern, and to serve and obey him in everything. What is really important to you? People objects, goals, and other desires all compete for priority. Any of these can quickly bump God out of first place if you don’t actively choose to give him first place in every area of your life.

Untuk berjuang mencari kerajaan Allah dan kebenarannya berarti meminta pertolongan kepada Allah lebih dahulu, mengisi pikiranmu dengan kemauan-kemauan Allah, menjadika tabiat Allah sebagai pedomanmu, dan melayani juga menuruti Allah dalam segala hal. Apa yang menjadi terpenting didalam hidupmu? Obyek manusia, tujuan-tujuan, dan kerinduan lain semuanya bersaing menjadi prioritas. Salah satu bagian dari semua hal ini dapat dengan segera mengguncang Allah menjadi tempat pertama jika engkau tidak secara aktif memilih untuk memberikan tempat kepada Allah yang pertama didalam setiap bagian kehidupanmu.

Minggu, 09 Agustus 2009

WORRY

August 10th, 2009 WORRY

Today’s morning watch is taken from:

Matthew 6:25 "This is why I tell you: do not be worried about the food and drink you need in order to stay alive, or about clothes for your body. After all, isn't life worth more than food? And isn't the body worth more than clothes

Matius 6:25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian
Because of the ill effects of worry, Jesus tells us not to worry about those needs that God promises to supply. Worry may
1. Damage your health,
2. Cause the object of your worry to consume your thoughts,
3. Disrupt your productivity,
4. Negatively affect the way you treat others, and
5. Reduce your ability to trust in God.
How many ill effects of worry are you experiencing? Here is the difference between worry and genuine concern—worry immobilizes, but concern moves you to action.
Karena penyakit diakibatkan oleh cemas, Yesus berkata kepada kita supaya tidak perlu cemas tentang semua kebutuhan yang Allah telah janjikan untuk memenuhinya. Kecemasan dapat
1. Merusak kesehatan,
2. Menyebabkan obyek kecemasan mempengaruhi pikiran,
3. Mengacaukan produktivitas,
4. Secara negative mempengaruhi cara memperlakukan orang lain, dan
5. Mengurangi kesanggupanmu mempercayai Allah.
Berapa banyak penyakit yang diakibatkan menurut pengalamanmu? Inilah perbedaan dari cemas dan kecemasan sejati—kecemasan tidak memeberhentikan, tetapi dapat menjadi tindakanmu.

Sabtu, 08 Agustus 2009

SPIRITUAL VISION

August 9th, 2009 SPIRITUAL VISION

Today’s morning watch is taken from:

Matthew 6:22 "The eyes are like a lamp for the body. If your eyes are sound, your whole body will be full of light;
Matius 6:22 Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu;
Spiritual vision is our capacity to see clearly what God wants us to do and to see the world from his point of view. But this spiritual insight can be easily clouded. Self-serving desires, interests, and goals block that vision. Serving God is the best way to restore it. A “healthy” eye is one that is fixed on God.

Visi rohani adalah kapasitas kita untuk melihat dengan jelas apa yang Tuhan Allah inginkan kita lakukan dan untuk melihat dunia ini dari sudut pandangannya. Namun pandangan rohani ini dapat dengan muda dikeruhkan. Kerinduan pelayanan yang mementingkan diri sendiri, kepentingan pribadi, dan tujuan-tujuan yang menghalangi visi ini. Melayani Allah adalah cara yang paling ampuh untuk mengembalikannya. Mata rohani yang sehat dapat dirubah bagi Allah.

Kamis, 06 Agustus 2009

SAFE FROM EVIL

August 7th, 2009 SAFE FROM EVIL

Today’s morning watch is taken from:

Matthew 6:13 Do not bring us to hard testing, but keep us safe from the Evil One.'
Matius 6:13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. [Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.]
God doesn’t lead us into temptations, but sometimes he allows us to be tested by them. As disciples, we should pray to be delivered from these trying times and for deliverance from Satan (the evil one) and his deceit. All Christians struggle with temptation. Sometimes it is so subtle that we don’t even realize what is tempted beyond our endurance. Ask God to help you recognize temptation and to give you strength to overcome it and choose God’s way.

Allah tidak menuntun kita kedalam pencobaan, tetapi kadang kala Dia mengizinkan kita untuk dicobai. Sebagai murid, kita harus berdoa membawa kita jauh dari pencobaan dan supaya menjauhkan kita dari setan dan penipuannya. Setiap orang Kristen bergumul dengan pencobaan-pencobaan. Seringkali pencobaan-pencobaan itu sukar dipahami dan kita tidak sadar pencobaan kita membawa kepada kekekalan. Mintalah Allah menolongmu mengenal godaan-godaan dan memberimu kekuatan untuk menjalani dan menghalaukannya dan memilih jalan Allah.

Rabu, 05 Agustus 2009

FORGIVING

August 6th, 2009 FORGIVING

Today’s morning watch is taken from:

Matthew 6:12 Forgive us the wrongs we have done, as we forgive the wrongs that others have done to us.
Matius 6:12 Ampunilah kami dari kesalahan kami, seperti kami sudah mengampuni orang yang bersalah kepada kami.
When Jesus taught his disciples to pray, he made forgiveness the cornerstone of their relationship with God. God has forgiven our sins; we must now forgive those who have wronged us. To remain unforgiving shows we have not understood that we ourselves deeply need to be forgiven. Think of some people who have wronged you. Have you forgiven them? How will God deal with you if he treats you as you treat others?

Ketika Yesus mengajar murid-muridNya berdoa, Dia memberi pengampunan mendasari hubungan mereka dengan Allah. Allah telah mengampuni segala dosa kita; kita seharusnya mengampuni orang yang berbuat salah kepada kita. Meninggalkan sisa-sia tidak mengampuni menunjukkan bahwa kita belum mengerti bahwa kita sendiri memang sangat memerlukan pengampunan. Coba pikirkan kepada orang yang telah bersalah kepadamu. Sudahkah engkau mengampuni mereka? Betapa Allah akan memperlakukan engkau jika Dia memperlakukan engkau sebagaimana yang engkau memperlakukan orang lain.

Selasa, 04 Agustus 2009

GIVE US...

August 5th, 2009

Today’s morning watch is taken from:

Matthew 6:11 Give us today the food we need.
Matius 6:11 Berilah pada hari ini makanan yang kami perlukan. *yang kami perlukan: atau untuk besok; atau untuk setiap hari.*--Alkitab terjemahan Bahasa Indonesia sehari-hari.

When we pray, “give us this day our daily bread,” we are acknowledging that God is our Sustainer and Provider. It is a misconception to think that we provide for our needs ourselves. We must trust God DAILY to provide what he knows we need.

Apabila kita berdoa “berilah pada hari ini makanan yang kami perlukan,” kita sedang mengakui bahwa Tuhan Pendukung dan Penyedia. Adalah sebuah pemahaman yang keliru memikirkan bahwa kita sendiri yang menyiapkan kebutuhan-kebutuhan kita sendiri. Kita harus percaya kepada Allah SETIAP HARI untuk menyiapkan apa yang DIA tahu yang kita perlukan.

Senin, 03 Agustus 2009

YOUR KINGDOM COME

August 4th, 2009 YOUR KINGDOM COME

Today’s morning watch is taken from:

Matthew 6:10 may your Kingdom come; may your will be done on earth as it is in heaven.
Matius 6:10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga.
The phrase “Your Kingdom come” is a reference to God’s spiritual reign, not Israel’s freedom from Rome. God’s kingdom was announced in the covenant with Abraham, is present in Christ’s reign in believers’ hearts, and will be complete when all evil is destroyed and God establishes the new heaven and earth.

Frase “datanglah Kerjaan-MU” adalah sebuah referensi pemerintahan Allah secara rohani, bukanlah kebebasan Israel dari Roma. Kerajaan Allah telah dikumandangkan dalam perjanjian dengan Abraham, hadir dalam kerajaan Kristus pada setiap hati orang percaya, dan akan disempurnakan ketika segala kejahatan dibinasakan dan Allah sendiri akan mendirikan langit dan bumi yang baharu.

Minggu, 02 Agustus 2009

GOD IS HOLY

August 3rd, 2009 GOD IS HOLY

Today’s morning watch is taken from:

Matthew 6:9 This, then, is how you should pray: 'Our Father in heaven: May your holy name be honored;
Matius 6:9 Karena itu, berdoalah demikian: Bapa kami yang di surga, Dikuduskanlah nama-Mu,
The phrase “Our Father in heaven” indicates that God is not only majestic and holy, but also personal and loving. The first line of this model prayer is a statement of praise and a commitment to honor God’s holy name. We can honor God’s name by being careful to use it respectfully. If we use God’s name lightly, we aren’t remembering God’s holiness.


Frase “Bapa kami yang di surge” mengindikasikan bahwa Allah itu bukan saja suci dan mulia, tetapi juga sebuah pribadi dan mencintai. Bait pertama model doa ini adalah pernyataan pujian dan komitmen untuk menghormati nama Allah yang suci. Kita dapat saja menghormati nama Allah dengan berhati-hati menyebutnya dengan hormat. Jika kita menggunakan nama Allah secara sembarangan, kita tidak mengingat kesucian Allah.

Sabtu, 01 Agustus 2009

PERFECT GIFT

August 2nd, 2009 PERFECT GIFT

Today’s morning watch is taken from:

Luke 11:13 As bad as you are, you know how to give good things to your children. How much more, then, will the Father in heaven give the Holy Spirit to those who ask him!"
Lukas 11:13 Walaupun kalian jahat, kalian tahu juga memberikan yang baik kepada anakmu. Apalagi Bapa di surga! Ia akan memberikan Roh-Nya kepada mereka yang meminta kepada-Nya!"
Even though good fathers make mistakes, they treat their children well. How much better our perfect heavenly Father treats his children! The most important gift he ever gives us is the Holy Spirit, whom he promised to give all believers after his death, resurrection, and return to heaven.

Walaupun kebanyakan bapa-bapa membuat kesalahan, mereka tetap memperlakukan anak-anak mereka dengan baik. Betapa baiknya Bapa yang sempurna di surga memperlakukan anak-anakNYA! Pemberian yang paling berharga yang diberikanNYA pada kita adalah Roh Kudus, yang telah dijanjikanNYA untuk diberikan kepada semua yang percaya, setelah kematian, kebangkitan, dan kembaliNYA DIA ke surga.