Kamis, 17 Desember 2009

FAMILY PRAYER JOURNAL

December 18th, 2009

FAMILY PRAYER JOURNAL

Ask, and it shall be given you—Matthew 7:7

Mintalah, maka akan di berikan kepadamu—Matius 7:7

Have you ever received a gift and then forgotten who gave it to you? Last week my mom reminded me to thank aunt Deanne for the dog with the stick in its mouth that sits up on my dresser. Aunt Deanne? I gasped. I thought she gave me the yellow shirt with the bird on it. That was aunt Donna. And aunt Joyce gave you the blue socks with the bows. Don’t you remember? See what I mean? Sometimes we forget the good gifts Jesus gives us too. That’s why we have aprayer journal that we check every night during family worship. Inside we write down our prayer requests and any answers we know about. When we kneel to pray, we read some of the words from our prayer journal. Last night we asked God to help my cousin Jeremy. He is sick with the flu. In a few days we’ll probably write got well by that request. Once we prayed for my great-grandfather, but he didn’t get well. Beside that request we wrote, asleep, waiting for Jesus to come and take him to heaven, where he’ll never be sick again. Somehow Jesus will answer every prayer in your family’s prayer journal.

BUKU DOA HARIAN KELUARGA

Pernahkah kamu menerima sebuah kado dan kemudian kamu lupa siapa yang telah memberikannya padamu? Pekan lalu mama mengingatkanku untuk berterimakasih pada bibi Dany atas boneka anjing dengan sebuah tongkat dimulutnya yang diletakkan di atas lemari riasku. Bibi Dany, tanyaku dengan terkejut. Kupikir dia memberiku baju berwarna kuning yang bergambar seekor burung. Itu dari bibi doana. Dan bibi Joise telah memberimu sepasang kaos kaki berpita. Apa kamu tidak ingat? Mengerti apa yang kumaksud?

Kadangkala kita juga melupakan kado-kado yang bagus yang Yesus berikan pada kita. Itulah sebabnya kita memiliki catatan doa harian agar kita dapat memeriksa setiap malam selama ibadah keluarga. Di dalamnya kita menuliskan permohonan-permohonan doa kita dan jawaban apapun yang kita ketahui. Bilamana kita berlutut dan berdoa, kita dapat membaca kata-kata dari catatan doa harian itu. Tadi malam kami memohon Allah menolong sepupuku, Jeremy. Dia sakit disertai flu. Barang kali kami akan menulis agar dalam beberapa hari saja ia akan sembuh melalui permohnana itu. Kami pernah berdoa untuk kakek, tetapi ia tidak sembuh. Selain permohonan itu kami menulis, sambil terbaring menunggu Yesus datang dan membawanya ke surga, di mana ia tidak akan pernah lagi sakit. Bagaimanapun juga Yesus akan menjawab setiap permohonan di dalam buku doa harian keluargamu.

GOD & ME, Charles Mills, p. 352.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar