December 11th, 2009
PAPER ROUTE
Speak the truth to each other—Zechariah 8:16
KERTAS BERJALAN
Berkatalah benar seorang kepada yang lain—Zakharia 8:16
I deliver papers on Sabbath afternoon. No, not newspapers! The ones I deliver tell kids like me about Jesus. They’ve got games, puzzles, and tons of neat stories. Here’s how it works. First I ask everyone in my Sabbath school class to bring their old Primary Treasures to church. Then I take the papers around to my friends in my neighborhood. Sometimes kids in my class help. That’s the most fun. I give a paper to Mark, who lives in the trailer park across the street; to Terry, who lives in the big white house on the corner; to Beth Ann, who lives with her grandmother behind the grocery store, and to Edwina, who’s in the apartment three doors down from me. Then I visit the Andersons who have eight children. Eight! They need all the Primary treasures they can get. I want all the kids in my neighborhood to read the stories and study their Bible so they can learn about Jesus and know how to fight Satan. After I finish my Sabbath paper route, I ask God to bless my friends and help them enjoy the papers as much as I do. Maybe you have some old Primary treasures lying around. Why don’t you start your own paper route this very Sabbath?
Aku mengantar kertas di hari Sabat. Bukan, maksudku bukan kertas Koran! Kertas yang aku kirim itu bercerita kepada anak-anak kecil seperti aku tentang Yesus. Mereka mendapatkan permainan-permaianan teka-teki dan ribuan cerita-cerita menarik. Beginilah caranya! Pertama aku meminta setiap orang yang ada di kelas sekolah sabatku untuk membawa buku sekolah sabat mereka yang lama ke gereja. Lalu aku mengambil kertas-kertas dari teman-teman tetangga sekitar rumahku. Kadang-kadang anak-anak sekelasku membantuku. Itulah yang paling menyenangkan. Aku member selembar kertas kepada Markus yang tinggal di kawasan rumah susun di sebrang jalan; dan kepada Terry yang ada di rumah besar berwarna putih di sudut jalan itu; dan kepada Anna yang tinggal bersama nenenknya di belakang took besar itu, dan kepada Edwin yang rumahnya di samping rumahku tiga pintu beriktunya. Kemudian aku mengunjungi Tuan Anderson yang mempunyai delapan orang anak. Delapan! Tentunya mereka harus membawa semua buku sekolah sabat yang pernah mereka dapatkan. Aku rindu semua anak-anak kecil di sekitar rumahku membawa cerita-cerita Alkitab dan mempelajarinya agar mereka dapat lebih mengenal Yesus dan mengetahui cara mengalahkan setan. Setelah aku selesai dengan kertas sekolah sabat berjalanku, aku berdoa pada Tuhan supaya memberkati teman-temanku dan menolong mereka menggunakan kertas itu seperti yang kulakukan. Mungkin kamu mempunyai buku sekolah sabat yang sudah lama tersimpan. Mengapa kamu juga tidak mulai membuat kertas berjalanmu di hari sabat ini?
GOD & ME, Charles Mills, p. 345.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar