November 18th, 2009
BELIEVE IN THE SON OF GOD
1 John 5:10 Those who believe in the Son of God have the testimony in their hearts. Those who do not believe in God have made him a liar by not believing in the testimony that God has given concerning his Son.
1 Yohanes 5:10 Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang AnakNya.
In the Gospels, God twice clearly declared that Jesus is his Son--once at Jesus' baptism in Matthew 3:16, and once at his transfiguration in Matthew 17:5.
Whoever believes in God's Son has eternal life. He is all you need. You don't need to wait for it, because eternal life begins today. You don't need to work for it, because it is already yours. You don't need to worry about it, because you have been given eternal life by God himself, and it is guaranteed.
Eternal life is based not on feelings, but on facts. You can know that you have eternal life if you believe God's truth, if you aren't sure that you are a Christian, ask yourself, Have I honestly committed my life to him as my Savior and Lord?
Didalam injil, Allah dua kali memproklamirkan bahwa Yesus adalah AnakNya--yang satu pada waktu Yesus dibaptiskan dalam Matius 3:16, dan yang lain pada saat penjelmaat dalam Matius 17:5.
Siapa yang percaya dalam anakNya Allah memiliki hidup kekal. Dia adalah segalanya yang engkau perlukan. Engkau tidak perlu menunggunya, karena hidup kekal dimulaikan hari ini. Engkau tidak perlu bekerja untuk mendapatkannya, karena hal itu sudah menjadi milikmu. Engkau tidak perlu ragu dan bimbang tentang hal itu, karena engkau telah diberikan hidup kekal oleh Allah sendiri, dan itu digaransikan.
Hidup kekal adalah bukan berdasarkan perasaan-perasaan saja, namun adalah fakta-fakta. Engkau dapat mengetahui bahwa engkau memiliki hidup kekal jika engkau percaya kebenaran Tuhan, apabila engkau tidak yakin bahwa engkau seorang kristen, tanyakan pada dirimu sendiri, apakah saya jujur dalam hidup saya kepadaNya sebagai Juruselamat dan Tuhan?



Tidak ada komentar:
Posting Komentar