Selasa, 17 November 2009

JOYFUL

November 18th, 2009

JOYFUL

Jesus...faithfully and cheerfully acted His part in bearing the burdens of the household--The Desire of Ages, p. 12

Look at that! I called excitedly, Isn't that tree beautiful? Dad drove a little farther along the road as I watched the countryside slip by. Hey, there are some cows. And a horse! And look at that pretty lake over there. See how the sun shines on it? What are you doing? Dad asked as we bumped along. Can't you tell? Dad thought for a moment, then began to chuckle. You're being joyful, right? Yup!, I laughed. Just like Jesus was when He was a boy. This morning you read from our book that Jesus had a nice dis ...dis... disposition, Dad said as he turned the wheel. That means He was filled with joy over the little things in life. So, that's what I'm doing, I said. I'm enjoying our ride in the country. When I see something i like, I tell you. OK? Fine with me, Daud laughed. I've known kids who complain all the time. They tell me what they don't like. It's nice to have someone share with me what they enjoy. Like that red barn? I called. It's as old as Grandpa. And check out that flock of sheep! I'm discovering that joy is easy to find when you open your eyes and look.

KEGEMBIRAAN

Yesus dengan setia dan sukacita melakukan tugasNya memikul beban rumah tangga--Kerinduan Segala Zaman, hal. 72.

Lihat, aku berseru dengan gembira. Bukankah pohon-pohon itu indah? Papa mengendarai mobil semakin jauh melintasi jalanan itu saat aku memperhatikan bahwa kami perlahan-lahan mulai melewati perkampungan itu. Hey, ada sekumpulan sapi, dan ada seekor kuda! Lihat di seberang sana ada danau yang indah. Apa papa melihat bagaimana matahari bersinar di atasnya? Apa yang sedang kamu lakukan? Papa bertanya saat mobil melewati gundukan jalan dan kami terlompat bersama-sama. Apa papa tidak bisa menebak? Papa berpikir sejenak, lalu dia mulai tertawa. Kamu sedang bergembira, kan? Ya kataku sambil tertawa. Seperti Yesus pada waktu ia kanak-kanak. Pagi ini papa membaca buku kita bahwa Yesus mempunyai wa..wa...watak yang baik, kan, kata papa saat ia membelokkan setir mobil itu. Itu artinya dia dipenuhi kegembiraan atas hal-hal kecil di dalam kehidupan ini. Jadi, itulah yang sedang aku lakukan, kataku. Aku menikmati perjalanan kita ke desa ini. bilamana aku melihat sesuatu yang aku suka, aku mengatakannya pada papa. Oke? Papa senang, sahut papa sambil tertawa. Aku pernah melihat anak-anak yang suka mengeluh sepanjang hari. Mereka mengatakan apa yang mereka tidak suka. Sungguh senang punya seorang teman yang berbagi denganku tentang apa yang mereka suka. Seperti gudang merah itu tanyaku. Gudang itu sudah seumur kakek. Dan coba hitung gerombolan domba itu. Aku menyadari bahwa kegembiraan itu mudah di dapat bila saja engkau membuka matamu dan melihat.

GOD & ME, Charles Mills, p. 322

Tidak ada komentar:

Posting Komentar